Sebagian besar orang pasti mengenal PDF. Dengan usia hampir 30 tahun dan tersedia di berbagai sistem operasi, PDF ada di mana-mana. PDF digunakan pula untuk membaca buku elektronik (ebook). Namun, pernahkan Anda membaca ebook dalam format PDF di smartphone? Pasti tidak nyaman, ukuran hurufnya terlalu kecil. Navigasinya juga sulit.
Untungnya, sekarang ada format lain untuk membaca buku di smartphone: EPUB. Bahkan, EPUB merupakan format resmi untuk ebook. Bagaimana dengan PDF? PDF sebenarnya bukan format ebook karena telah lahir jauh sebelum konsep ebook sendiri ada. PDF awalnya dimaksudkan sebagai format untuk berbagi dokumen.
Untuk membaca ebook di smartphone, apa saja kelebihan EPUB dibanding PDF? Berikut sejumlah kelebihannya.
1. Ukuran font bisa diatur. Anda bisa menyesuaikan ukuran teks agar nyaman dibaca. Untuk membaca di smartphone, sudah pasti ukuran teks perlu diperbesar.
2. Jenis font bisa diganti. Anda bisa mengatur jenis huruf. Umumnya setiap EPUB reader menyediakan sejumlah pilihan font. Anda tidak harus menerima jenis hurufyang ditentukan seperti pada PDF. Terlebih lagi, karena dirancang untuk buku cetak, biasanya font pada file PDF berupa serif yang kurang nyaman di layar. Anda bisa mengganti dengan font yang lebih sesuai selera Anda, seperti sans serif atau jenis lainnya.
3. Ukuran margin. Bisa ditambah atau dikurangi juga.
4. Perataan teks. Anda bisa mengatur rata kiri atau justified.
5. Jarak baris. Seperti ukuran margin, bisa ditambah atau dikurangi.
6. Format resmi. EPUB merupakan format resmi yang dikeluarkan oleh IDPF (International Digital Publishing Forum), satu-satunya badan yang berwenang menetapkan standar pada industri penerbitan digital, termasuk standar untuk ebook.
Tak hanya itu. Seperti pada PDF, Anda juga melakukan fungsi search, anotasi, bookmark, reading mode, read aloud, dan sebagainya pada EPUB.
Dengan segala kelebihan EPUB, tidak adakah tempat untuk PDF? PDF tetap dibutuhkan. Dalam situasi berikut, lebih cocok menggunakan PDF.
1. Content marketing. Bila Anda bermaksud menjadikan ebook sebagai alat promosi yang ingin Anda berikan ke pelanggan/prospek atau yang dapat mereka unduh dari situs Anda, format PDF lebih banyak digunakan. Anda juga lebih baik membuat white paper, report, brosur, daftar harga, spesifikasi produk, dan sebagainya dalam format PDF.
2. Buku fisik dan POD. PDF merupakan standar industri dalam percetakan. Bila ingin mencetak buku, baik menggunakan mesin web, mesin offset, ataupun POD; semua percetakan meminta file PDF.
Kenali kelebihan dan kekurangan dari masing-masing sehingga Anda dapat menggunakan keduanya dengan optimal. Namun kalau untuk membaca buku di smartphone (ataupun tablet), sudah pasti EPUB lebih baik.
Satu lagi. Jika Anda penerbit buku, baik penerbit besar ataupun penerbit indie; jangan paksa pembaca membaca ebook dalam format PDF. Mengapa tidak mengeluarkan versi EPUB? Anda juga akan menjangkau pembaca yang lebih luas. Hanya Google Play Store yang menerima PDF. iTunes Store (Apple) dan Amazon tidak menerima PDF. Jika Anda tetap terpaku pada PDF, sekurangnya jangan gunakan file PDF untuk mencetak buku sebagai file ebook. Format ulang PDF Anda sehingga lebih nyaman dibaca di smartphone. ￭(Donny HF)
Untungnya, sekarang ada format lain untuk membaca buku di smartphone: EPUB. Bahkan, EPUB merupakan format resmi untuk ebook. Bagaimana dengan PDF? PDF sebenarnya bukan format ebook karena telah lahir jauh sebelum konsep ebook sendiri ada. PDF awalnya dimaksudkan sebagai format untuk berbagi dokumen.
Untuk membaca ebook di smartphone, apa saja kelebihan EPUB dibanding PDF? Berikut sejumlah kelebihannya.
1. Ukuran font bisa diatur. Anda bisa menyesuaikan ukuran teks agar nyaman dibaca. Untuk membaca di smartphone, sudah pasti ukuran teks perlu diperbesar.
2. Jenis font bisa diganti. Anda bisa mengatur jenis huruf. Umumnya setiap EPUB reader menyediakan sejumlah pilihan font. Anda tidak harus menerima jenis hurufyang ditentukan seperti pada PDF. Terlebih lagi, karena dirancang untuk buku cetak, biasanya font pada file PDF berupa serif yang kurang nyaman di layar. Anda bisa mengganti dengan font yang lebih sesuai selera Anda, seperti sans serif atau jenis lainnya.
3. Ukuran margin. Bisa ditambah atau dikurangi juga.
4. Perataan teks. Anda bisa mengatur rata kiri atau justified.
5. Jarak baris. Seperti ukuran margin, bisa ditambah atau dikurangi.
6. Format resmi. EPUB merupakan format resmi yang dikeluarkan oleh IDPF (International Digital Publishing Forum), satu-satunya badan yang berwenang menetapkan standar pada industri penerbitan digital, termasuk standar untuk ebook.
Tak hanya itu. Seperti pada PDF, Anda juga melakukan fungsi search, anotasi, bookmark, reading mode, read aloud, dan sebagainya pada EPUB.
Dengan segala kelebihan EPUB, tidak adakah tempat untuk PDF? PDF tetap dibutuhkan. Dalam situasi berikut, lebih cocok menggunakan PDF.
1. Content marketing. Bila Anda bermaksud menjadikan ebook sebagai alat promosi yang ingin Anda berikan ke pelanggan/prospek atau yang dapat mereka unduh dari situs Anda, format PDF lebih banyak digunakan. Anda juga lebih baik membuat white paper, report, brosur, daftar harga, spesifikasi produk, dan sebagainya dalam format PDF.
2. Buku fisik dan POD. PDF merupakan standar industri dalam percetakan. Bila ingin mencetak buku, baik menggunakan mesin web, mesin offset, ataupun POD; semua percetakan meminta file PDF.
Kenali kelebihan dan kekurangan dari masing-masing sehingga Anda dapat menggunakan keduanya dengan optimal. Namun kalau untuk membaca buku di smartphone (ataupun tablet), sudah pasti EPUB lebih baik.
Satu lagi. Jika Anda penerbit buku, baik penerbit besar ataupun penerbit indie; jangan paksa pembaca membaca ebook dalam format PDF. Mengapa tidak mengeluarkan versi EPUB? Anda juga akan menjangkau pembaca yang lebih luas. Hanya Google Play Store yang menerima PDF. iTunes Store (Apple) dan Amazon tidak menerima PDF. Jika Anda tetap terpaku pada PDF, sekurangnya jangan gunakan file PDF untuk mencetak buku sebagai file ebook. Format ulang PDF Anda sehingga lebih nyaman dibaca di smartphone. ￭(Donny HF)
Komentar
Posting Komentar